Pengantar
Di era digital dan global sekarang ini telah membuat masyarakat pada umumnya sibuk dalam aktivitas perkerjaan , pendidikan , kegiatan-kegiatannya sering kali manusia melupakan hubungannya dengan allah dan manusia .. menjadi sosok yang individualis tanpa melihat kiri dan kanan yang penting kebutuhan dan keinginan saya tercapai , menurut salah satu ilmuan sosiliogi sekarang itu zamannya ke akuan , semuanya serba aku tidak ada yang lain ....

Ini membuktikan bahwasanya pentingnya peranan dan pengaruh  SQ terhadap motivasi seseorang akan sebuah eksistensi dan perbaikan  dalam hidupnya. dalam rangka menjadi manusia yang dapat selalu memenuhi kebutuhanya dan dan menjadi manusia yang ideal (secara jiwa) ,

karena kecerdasan spiritual menjadi basic yang menuntun dan memperbaiki kecerdasan yang selainnya ,karena kesecerdasan spritiual atau kita sebut SQ mempunyai sifat tidak tampak karena berada di dalam jiwa manusia dibandingkan pada kecerdasan IQ Dan EQ yang akan tampak dalam perilaku keseharian kita  jika kita gambarkan baganya akan seperti ini :



Isi
Maka agar manusia dapat konsisten dalam menjalankan perintah tuhannya manusia perlu adanya pembelajaran mengenai perintah-perintah yang diturunkan oleh allah lewat agama(islam) , sehingga bentuk kecerdasan spiritual kita akan lebih sempurna dengan diimbangi pengetahuan yang kaffah mengenai islam agar sebagai kontrol kita dalam mencapai tujuan yang hakiki – surga (teori learning).

Motivasi Memecahkan Masalah
 manusia memiliki kebutuhan terhadap kapasitas terhadap kalbu/hati dan emosi yang juga menjadi salah satu kebutuhan teori maslow yang mana manusia juga membutuhkan sebuah kecerdasan jiwa ,ketenangan,keindahan dan keputusannya yang tepat dalam memecahkan masalah-masalah didunia yang mana ketika manusia mampu memunculkan kecerdasan spritualnya maka manusia tersebut dapat dikatakan sebagai manusia ideal dalam mencapai potensi manusia sepenuhnya ) =>(teori Growth motivasion)  (Riset ;Muh Sulihuddin M.HI)

Motivasi akhirat
 Manusia sebagai makhluk yang diperintahkan allah untuk menjalankan amal makruf nahi munkar dan bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat di bumi dengan menaati perintah dan menjauhi larangan maka itu menjadi motif dan motivasi manusia untuk mendapatkan kebahagiaan lebih abadi (teori motif dan motivasi) => manusia memiliki motif untuk ingin mendapatkan kebahagiaan dari surga allah dan tidak ingin mendapat sebuah kesengsaraan (teori Hedonisme) baik di dunia maupun diakhirat, sehingga manusia tersebut dapat termotivasi untuk terus menjalani perintah allah  

Motivasi berbuat baik dengan sesama
Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut tidak hanya kita memfokusi hubungan kita dengan allah saja– hablum minallah, namun juga diimbangi dengan melakukan hubungan baik dengan antar sesama manusia dalam rangka memberikan bantuan tehadap orang lain –hablum minannas , sejatinya  manusia memiliki perilaku lahiriyah yaitu butuh adanya sosok yang melindungi dirinya dari ancaman-ancaman, menyayangi , menghargainya oleh karena itu dimunculkan lah sosok ayah,ibu yang itu dapat melindungi dirinya dari gangguan temannya (teori interaksi social ). 

so silahkan menjalani 4 motivasi itu secara bertahap dan melalui penghayatan yang dalam
adapun relevansi salah satu teori : motivasi belajar  bisa dilihat

Ginanjar Agustian (2001:60)mengemukakan dalam kecerdasan spiritualterdapat prinsip-prinsip dalam membangun mental, diantaranya  Dalam kecerdasan spiritual juga memuat prinsip pembelajaran (learning principle), yang menuntun manusia
untuk senantiasa mencari dan mengembangkan pengetahuan yang seluasluasnya.
Zohar dan Marshall (2001:102) mengungkapkan enam prinsip dalamkecerdasan spiritual, salah satunya adalah jalan pengetahuan, yaitu merentang dari pemahaman akan masalah praktis umum, pencarian filososfis yang paling dalam akan kebenaran, hingga pencarian spiritual akan pengetahuan. 

Kemajuan alamiah menuju kecerdasan spiritual yang lebih tinggi bermula dari perenungan,melalui pemahaman, menuju kearifan. Cara memecahkan masalah apapun,praktis maupun intelektual, dengan cara yang cerdas spiritual adalah menempatkannya dalam suatu perspektif yang lebih luas, sehingga terlihat lebih jelas. Dari sini kita bisa melihat bahwa orang yang cerdas secara spiritual
memiliki motivasi yang kuat untuk memperluas pengetahuannya melalui proses pembelajaran.

Kesimpulan
Kecerdasan spiritual juga mampu membimbing kecerdasan lain berdasarkan prinsip yang hakiki untuk membuat kita lebih arif, lebih bijaksana dari dalam. sehingga membuat manusia dapat lebih benar, lebih sempurna, lebih efektif, lebih bahagia, dan menyikapi sesuatu dengan lebih jernih sesuai dengan bimbingan nurani yang luhur dalam keseluruhan hidupnya sehingga bagaimana diri kita harus terus ,terus dan terus memotivasi diri kita untuk melatih kecerdasan spiritual kita.