Terkadang dalam hidup kita memikirkan bagaimana mengendalikan dan dikendalikan ,semuanya dalam hidup kita ingin semuanya terkendali ,semuanya aman , semuanya berjalan dengan lancar , namun ada sesuatu hal yang bisa dikendalikan dan tidak bisa kita kendalikan .Nafsu termasuk kategori hal yang bisa kita kendalikan dan bisa diredam tentunya dengan cara-cara yang benar ,

Jika ingin mengendalikannya langkah pertama kita perlu mengetahui apa itu nafsu. Kata nafsu berasal dari bahasa arab nafsun yang berarti jiwa/ ruh manusia , dalam kamus bahasa indonesia, nafsu berarti: keinginan, kecenderungan, dorongan jiwa yang kuat untuk melakukan perbuatan entah itu perbuatan yang baik maupun perbuatan yang buruk, sehingga bisa disimpulkan bahwa Nafsu adalah bagian dari manusia itu sendiri yang sifatnya melekat pada tubuh manusia , merupakan perangkat yang diberikan allah kepada manusia yang mempunyai kecenderungan untuk mendorong





Pertanyaanya adalah mengapa allah memberikan perangkat nafsu untuk manusia ?? , jika nafsu itu berupa dorongan , apakah dorongan yang diharapkan allah terhadap manusia ??? ., tentu saja agar manusia terdorong melakukan kebaikan ?? akan tetapi mengapa allah menciptakan juga suatu dorongan yang mengakibatkan manusia berbuat keburukan ??

bagaimana seharusnya manusia mengarahkan dorongan itu ke arah yang benar ??



Untuk itu kita perlu mencari tahu dari pertanyaan-pertanyaan diatas agar kita mengerti jawabannya mengapa kita perlu mencari tahu agar manusia tidak terjerumus dalam kesesatan adapun ayat yang mendasarinya kenapa kita perlu mencari tahu :

Pendekatan Nash :

Al Baqarah : 169. Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.

diayat selanjutnya dijelaskan apakah yang tidak kamu ketahui :

Al Baqarah : 170. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".

Al A'raaf : 62. "Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui"
Pada surat al a'raaf ayat 63 disebutkan Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu , pada ayat 64 disebutkan bahwa laki-laki itu adalah NUH , dan seketika orang-orang yang buta mata hatinya di tenggelamkan oleh allah

Sehingga pada dasarnya manusia berasal dari ketidak tahuan di perintahkan allh untuk mencari tau , mencari tau apa yang ada di alam semesta ini , manusia diciptakan untuk mencari tau , sehingga dari dasar tau itulah manusia itu bisa mendapat petunjuk .....

Jika kita menghubungkan dengan pertanyaan , untuk apa nafsu itu diciptakan ??, sama halnya dengan kita harus menjawab kira-kira dorongan apa yang baik bagi manusia agar selamat dalam hidupnya , menurut penulis dorongan yang haruslah dimuati NAFSU yang tinggi adalah dorongan rasa ingin tau
karena dengannya manusia bisa memahami segala sesuatu di dunia ini dan menempatkan dirinya sesuai dengan yang diperintah allah dan kaidah petunjuknya..

Maka dorongan apa yang harusnya tidak boleh ada adalah tidak memberikan dorongan apapun , termasuk bernafsu terhadap rasa ingin taunya ,maka pada saat itu manusia seperti tanpa gairah mlempem , malas , dan mengalami kepayahan maka saat itu dorongan itu akan berpindah menjadi dorongan liar yang tak terkendali , Ibarat suatu aliran air yang tersumbat ,dorongan air itu akan keluar dari jalurnya hingga meluber tak tentu arah menimbulkan bencana bagi sekelilingnya... maka manusia janganlah membuka pintu pikiran dan hatinya rapat-rapat karena dengannya manusia akan terdorong kearah yang akan menimbulkan bencana bagi orang lain ....

Dengan manusia mengarahkan nafsunyar terhadap rasa ingin tahu , niscaya manusia akan terhindar dari nafsu yang tak terkendali ...
Teruslah mencari tau , bukan hanya mencari tahu yang tidak ada tujuan , Ingin tahulah terhadap petunjuknya , Ingin tahulah terhadap kebesaranya , dan Ingin tahulah terhadap apa yang harusnya dilakukan seorang hambanya ............


To Be continue..........